Apa Itu MICROCONTROLLER ARDUINO

MICROCONTROLLER ARDUINO, ada yang tidak asing dengan kata-kata itu? Mungkin untuk para mahasiswa yang jurusan Elektro dan Komputer mungkin tidak asing lagi ya. Tapi bagi orang awam mikrokontroller arduino sangat jarang sekali kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Ya mikrokontroller Arduino merupakan salah satu komponen pilihan untuk Robotica.. MICROCONTROLLER ARDUINO merupakan rangkaian elektronik yang bersifat open source, serta memiliki perangkat keras dan lunak yang mudah untuk digunakan. Arduino dapat mengenali lingkungan sekitarnya melalui berbagai jenis sensor dan dapat mengendalikan lampu, motor, dan berbagai jenis aktuator lainnya.
MICROCONTROLLER ARDUINO pun memiliki banyak jenis dan kegunaan nya. Berikut akan dijelaskan beberapa jenis mikrokontroller arduino diantaranya, yaitu :
BEBERAPA JENIS MICROCONTROLLER ARDUINO
- Arduino Uno.

Jenis ini adalah jenis Arduino yang paling banyak digunakan. Terutama untuk pemula sangat disarankan untuk menggunakan Arduino Uno. Dan banyak sekali referensi yang membahas Arduino Uno. Versi yang terakhir adalah Arduino Uno R3 (Revisi 3), menggunakan ATMEGA328 sebagai Microcontrollernya, memiliki 14 pin I/O digital dan 6 pin input analog.
- Arduino Due.
Berbeda dengan saudaranya, Arduino Due tidak menggunakan ATMEGA, melainkan dengan chip yang lebih tinggi ARM Cortex CPU. Memiliki 54 I/O pin digital dan 12 pin input analog. Untuk pemogramannya menggunakan Micro USB, terdapat pada beberapa handphon.
- Arduino Mega.
Mirip dengan Arduino Uno, sama-sama menggunakan USB type A to B untuk pemogramannya. Tetapi Arduino Mega, menggunakan Chip yang lebih tinggi ATMEGA2560. Dan tentu saja untuk Pin I/O Digital dan pin input Analognya lebih banyak dari Uno.
- Arduino Leonardo.
Bisa dibilang Leonardo adalah saudara kembar dari Uno. Dari mulai jumlah pin I/O digital dan pin input Analognya sama. Hanya pada Leonardo menggunakan Micro USB untuk pemogramannya.
Arduino dengan ukuran kecil
- Arduino Fio.
Bentuknya lebih unik, terutama untuk socketnya. Walau jumlah pin I/O digital dan input analognya sama dengan uno dan leonardo, tapi Fio memiliki Socket XBee. XBee membuat Fio dapat dipakai untuk keperluan projek yang berhubungan dengan wireless.
- Arduino Lilypad.
Bentuknya yang melingkar membuat Lilypad dapat dipakai untuk membuat projek unik. Seperti membuat amor iron man misalkan. Hanya versi lamanya menggunakan ATMEGA168, tapi masih cukup untuk membuat satu projek keren. Dengan 14 pin I/O digital, dan 6 pin input analognya.
- Arduino Nano.
Arduino Nano yang berukulan kecil dan sangat sederhana ini, menyimpan banyak fasilitas. Sudah dilengkapi dengan FTDI untuk pemograman lewat Micro USB. 14 Pin I/O Digital, dan 8 Pin input Analog (lebih banyak dari Uno). Dan ada yang menggunakan ATMEGA168, atau ATMEGA328.
Mungkin itu sedikit penjelasan dari kami menegenai MICROCONTROLLER ARDUINO, untuk teman-teman sekalian yang ingin belajar dan mngetahui seputar MICROCONTROLLER ARDUINO lebih lanjut. Bisa datang ke kita CYBORG IT CENTER Palembang.
Tag: ARDUINO, KURSUS ARDUINO, MICROCONTROLLER ARDUINO, Mikrokontroller Palembang